Media audio pada Pembelajaran Jarak Jauh

Model Pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif pilihan bagi siapa pun yang ingin menempuh pendidikan tanpa kendala jarak dan waktu. Berbagai fasilitas belajar tentu telah disiapkan sebagai bagian dari perangkat belajar peserta didik, termasuk media audio. Yang populer kini audio berupa podcast dan siaran radio dalam jaringan.
Dibandingkan dengan produksi visual seperti televisi, video bahkan computer –based learning, audio relatif lebih murah pada porduksi dan distribusinya. Teknologi audio adalah sederhana, murah dan tersedia luas. Media audio itu atraktif dan populer bahkan mudah diakses. Dalam buku yang ditulis oleh John Thomas, media audio sangat efektif bagi pengajaran dan pendidikan, terkhususnya bila dikombinasikan dan terintegrasi diantara cetakan dan aktifitas belajar lainnya.
Ramesh S. Sharma dalam Interaction Radio Counseling in Distance Education menuliskan presentasinya bahwa media audio dalam pendidikan jarak jauh dapat berupa kaset audio, radio pendidikan, program radio interaktif, konferensi audio dan audio visual. Pemanfaatan radio edukasi telah mendunia seperti yang di Guetemala, Sri Lanka, Trinidad, Korea Selatan, Republik Dominika, Republik Paraguay, hingga Britania Raya.

*Audio For Distance Education and Open Learning, John Thomas, publikasi oleh The Commonwealth of Learning and theInternational Extension College
http://oasis.col.org/bitstream/handle/11599/35/Audio_for_DE_complete.pdf?sequence=1&isAllowed=y
*Interaction Radio Counselling in Distance Education, Ramesh C. Sharma, Wawasan Open University, Penang, Malaysia

Jaringan Internet untuk Radio

Siaran radio telah lama kita kenal dan digunakan secara umum bersifat konvensional yang ditransmisikan melalui gelombang AM dan FM. Aksesnya masih dapat dijangkau berbagai khalayak masyarakat. Kini dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, kemudahan mendengarkan radio konvensional ini hanya berbekal telepon selular (disingkat ponsel) dengan dilengkapi earphone sebagai antena penerima sinyal radio, lalu segera temukan aplikasi FM Radio. Umumnya pencarian frekuensi siaran radio yang kita dengar akan secara otomatis ditunjukkan. Namun jika Anda menginginkan frekuensi lainnya, maka Anda dapat secara manual mencari siaran radio yang Anda inginkan.
Terkait dengan penemuan telepon genggam, dalam sejarahnya tidak lepas dari perkembangan radio, yang mana radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘frequency modulated” (FM) atau sistem modulasi frekuensi yan mapan akhir 1960-an.
Radio internet mulai mengubah transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio konvensional. Radio internet (dikenal juga sebagai web radio, radio streaming dan e-radio) bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjanya hampir sama dengan radio konvensional yang gelombang pendek (short wave), yaitu dengan menggunakan medium streaming berupa gelombang yang kontinyu. Sistem kerja ini memungkinkan siaran radio terdengar ke seluruh dunia asalkan pendengar memiliki perangkat internet.

sumber:

http://amarsuteja.blogspot.com/2012/02/transformasi-radio-konvensional-menjadi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam#Perkembangan
http://www.tutoride.web.id/2016/09/cara-mendengarkan-radio-dari-hp-android.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Radio

Streaming is on the air

Bagi Anda penggemar musik atau film tentu sering berkunjung ke Youtube. Menonton video melalui streaming pastinya juga menyenangkan bukan? Berbekal kuota internet dengan gawai apapun, Anda bisa dengan mudah mencari video musik terkini dengan visual dan audio terbaik, kapan saja dan dimana pun lokasi Anda.

Kata streaming yang dalam Wikipedia berarti mengalir, yakni mengacu pada proses penyampaian atau perolehan media. Awal era 1990-an kata streaming  memiliki deskripsi yang lebih baik sebagai video on demand.  Meskipun media streaming telah populer di tahun 1930-an Istilah “streaming media” dapat diterapkan ke media selain video, seperti audio serta streaming text.

http://www.utradio.ut.ac.id/

 

pustaka: wikipedia